
Pendidikan & Pelatihan Dasar (Diklat) PB Jalawiyata: Membangun Kepemimpinan dan Keterampilan di Bidang Bulutangkis
Kotabumi – Pada hari Minggu, 16 Februari 2025, GOR SMA Negeri 2 Kotabumi menjadi saksi pelaksanaan kegiatan Pelatihan Dasar (Diklat PB) Jalawiyata. Kegiatan ini diikuti oleh 11 anggota baru PB Jalawiyata dari berbagai kelas, yang antusias mempelajari seluk-beluk olahraga bulutangkis. Diklat ini bertujuan untuk membangun kepemimpinan, meningkatkan keterampilan, dan memperkenalkan nilai-nilai sportivitas dalam olahraga badminton. Acara ini berlangsung dengan lancar dan penuh semangat, dipandu oleh narasumber yang kompeten di bidangnya
Kegiatan Diklat PB Jalawiyata dibuka dengan sambutan hangat dari Pembina PB Jalawiyata, Bapak Andi Saputra H.S., dan Ketua PB Jalawiyata, Kak M. Wahyu Hidayat. Dalam sambutannya, Bapak Andi Saputra H.S. menekankan pentingnya pelatihan dasar bagi anggota baru untuk membentuk fondasi yang kuat dalam bermain bulutangkis. “Bulutangkis bukan hanya tentang fisik, tetapi juga tentang strategi, disiplin, dan kerja sama tim. Semoga melalui diklat ini, kalian dapat mengembangkan diri dan berkontribusi untuk kemajuan PB Jalawiyata,” ujarnya.
Diklat PB Jalawiyata hari ini mencakup beberapa materi dan kegiatan yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang olahraga bulutangkis. Berikut adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan:
1. Pengenalan Bulutangkis dan Sejarahnya
Narasumber pertama, Kak M. Wahyu Hidayat, memaparkan sejarah bulutangkis secara global dan perkembangannya di Indonesia. Peserta diajak untuk memahami bagaimana bulutangkis menjadi salah satu olahraga yang paling diminati dan berprestasi di tingkat internasional. Materi ini memberikan wawasan baru bagi peserta tentang pentingnya olahraga ini dalam dunia olahraga nasional.
2. Teknik Dasar Bulutangkis
Materi kedua disampaikan oleh Bapak Andi Saputra H.S., yang membahas teknik-teknik dasar bulutangkis, seperti grip (cara memegang raket), stance (posisi tubuh), dan footwork (gerakan kaki). Peserta diajarkan cara memegang raket yang benar, posisi tubuh yang ideal saat bermain, serta gerakan kaki yang efektif untuk menguasai lapangan. Materi ini sangat penting karena menjadi fondasi bagi setiap pemain bulutangkis.
3. Adab dan Etika dalam Olahraga Bulutangkis
Selain keterampilan teknis, peserta juga diajarkan tentang adab dan etika yang harus dijaga saat berada di lapangan bulutangkis. Narasumber menjelaskan pentingnya sportivitas, menghormati lawan, dan menjaga sikap positif selama pertandingan. Materi ini bertujuan untuk membentuk karakter peserta yang tidak hanya terampil, tetapi juga berintegritas.
4. Kegiatan Lapangan (Outbound)
Setelah sesi teori, peserta diajak untuk mempraktikkan langsung materi yang telah dipelajari melalui kegiatan lapangan. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan simulasi permainan dan latihan teknik dasar. Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan fisik, tetapi juga membangun kekompakan dan kerja sama tim.
5. Istirahat dan Refleksi
Di tengah kesibukan kegiatan, peserta diberikan waktu untuk beristirahat, makan, dan melaksanakan sholat. Setelah istirahat, acara dilanjutkan dengan sesi refleksi, di mana peserta diajak untuk mengevaluasi apa yang telah dipelajari dan bagaimana mereka dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Diklat PB Jalawiyata ini berhasil mencapai tujuannya, yaitu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kepemimpinan peserta. Melalui pelatihan ini, peserta tidak hanya memahami teknik dasar bulutangkis, tetapi juga belajar tentang pentingnya disiplin, kerja sama, dan sportivitas. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperluas jaringan (networking) antaranggota PB Jalawiyata.
Kegiatan Diklat PB Jalawiyata ditutup dengan refleksi akhir dan doa penutupan yang dipimpin oleh Pembina PB Jalawiyata, Bapak Andi Saputra H.S., dan Ketua PB Jalawiyata, Kak M. Wahyu Hidayat. Dalam penutupannya, Bapak Andi Saputra H.S. berpesan, “Semoga ilmu yang kalian dapatkan hari ini dapat menjadi bekal untuk menjadi pemain bulutangkis yang handal dan berkarakter. Teruslah berlatih dan jaga semangat kalian!”
Peserta diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas diri dan berkontribusi bagi kemajuan PB Jalawiyata. Dengan semangat baru dan keterampilan yang telah diasah, anggota PB Jalawiyata siap menghadapi tantangan dan meraih prestasi di masa depan.
Share to :